Jestro Ag45 yang sering kali disebut sebagai Carolline Black Rose dan
disingkat dengan nama CBR.
CBR
adalah salah satu jenis anggur Hybrid yang sangat kompleks. Dihasilkan
dari persilangan berbagai jenis Vitis, gen vitis viniferanya berasal
dari jenis Black Rose yang merupakan hasil silangan dari Alphonso Lavalle dengan Damas Rose X Black Monukka. Sedangkan darah Vitis lainnya adalah Rupestries, Berlandieri, bahkan ada sedikit gen Riparianya. Dislangkan oleh Robert T Dunstan, sehingga CBR juga mempunyai nama alias Dunstan 200.
Tujuan penyilangan berbagai jenis vitis adalah bertujuan untuk
mencari varietas baru yang mempunyai keunggulan2 tertentu, terutama daya
adaptasi dengan lingkungan sekitar yang diharapkan lebih baik dari
jenis asli Vitis Vinifera. Di negara kita, CBR
beradaptasi dengan baik di iklim Indonesia, walaupun tingkat ketahanan
terhadap kelembaban tidak sebaik Isabella, namun CBR menampakan
prospek yang baik. Di era tahun 2000 an penyebar luasan varietas CBR telah dilakukan Kementerian
Pertania hampir disemua plasma nutfah kementerian pertanian jenis CBR
diuji cobakan. Pertumbuhannya memperlihatkan hasil yang
menggembirakan, namun ada satu kendala yang cukup membuat rumit project
penyebar luasan jenias anggur ini yaitu jika dibandingkan dengan
Isabella maka varietas ini termasuk yang sulit berbuah. Tanpa perawatan khusus/tanpa pangkas (pruning) hanya dengan pemupukan menggunakan pupuk kandang, tanaman ini mampu berbuah berkisar kurang lebih 10 bulan dari tanam. Sedangkan untuk produktifnya tanaman ini setelah batang sebesar lengan, dengan aplikasi pupuk yang tepat, dan pruning yang tepat.
Keunggulan CBR sebagai batang bawah/Rootstock juga sangat bagus sehingga mampu menggendong entress untuk cepat berbuah. Hal ini dikarenakan batang pohon anggur yang ditopang oleh CBR lekas memiliki batang yang besar dan kuat. Selain itu sistem perakaran yang rakus membuatnya sangat doyan pupuk. Untuk bibit bisa contact di No. HP/WA: 08179103276 Lokasi Bantul Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar